12 Des 2013

Contoh Naskah Pidato

Motivasi untuk memposting entri ini hanya satu : Ketika melihat banyak teman-teman saya ketika mengerjakan tugas, banyak dari mereka yang tidak percaya diri dan akhirnya memilih untuk copas materi dari internet. Mulai dari contoh cerpen, makalah, sampai pidato.

Untuk itu, saya mencoba membantu untuk kalian yang lagi buntu tugas :) Semoga bermanfaat.



1. Contoh Naskah Pidato Ketua Panitia Ospek


Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat,

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Agus Maladi Irianto, M.A

Bapak Ibu Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Ilmu Budaya

Seluruh rekan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru 2014, serta teman-teman mahasiswa baru 2014 yang saya banggakan.

Saya selaku ketua panitia PMB 2014, menyampaikan puji serta syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul dalam acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu, yakni Penerimaan Mahasiswa Baru 2014. Untuk itu pula, saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang akan mengikuti serangkaian acara PMB 2014 ini.

Adapun tujuan acara yang telah dipersiapkan dengan matang oleh teman-teman panitia PMB 2014 ini adalah menyatukan dan memperkenalkan Fakultas Ilmu Budaya yang saat ini memiliki lima jurusan, yakni jurusan sastra Indonesia, sastra Inggris, ilmu sejarah, ilmu perpustakaan, dan sastra Jepang. Karna begitu beragamnya jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Budaya inilah yang ingin kami coba untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri. Sehingga kelak ketika kita semua belajar bersama di satu naungan fakultas ini, kita dapat saling menjalin persahabatan dan kerja sama yang baik.

Rangkaian kegiatan PMB 2014 ini antara lain pemberian materi kepemimpinan, character building serta expo UKM Fakultas Ilmu Budaya. Mengenai peserta PMB 2014, kini saya memiliki daftar jumlah para peserta. Begitu mengejutkan, karena setiap tahunnya mahasiswa baru yang datang dan bergabung dengan keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya relatif meningkat. Hal ini dapat dikatakan peminatan mahasiswa cukup besar pada prodi-prodi yang ada di bawah naungan fakultas yang berbudaya ini.

Untuk itu saya akan membacakan jumlah peserta yang mengikuti PMB 2014. Untuk program sarjana, prodi S1 bahasa dan sastra Indonesia memiliki 213 peserta, prodi S1 bahasa dan sastra Inggris memiliki 157 peserta, prodi S1 bahasa dan sastra Jepang memiliki 186 peserta, prodi S1 ilmu perpustakaan memiliki 206 peserta, serta prodi ilmu sejarah memiliki 78 peserta.

Untuk program diploma, prodi D3 bahasa inggris memiliki 35 peserta, prodi D3 kearsipan memiliki 37 peserta, prodi D3 perpustakaan dan informasi memiliki 23 peserta, serta prodi D3 bahasa Jepang memiliki 40 peserta. Dengan ini Fakultas Ilmu Budaya, menerima 840 peserta dari program sarjana dan 135 program diploma, sehingga total mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya 2014 adalah 975 peserta
.
Dengan begitu besarnya peminatan terhadap Fakultas Ilmu Budaya ini, sudah sepatutnya kita berbangga. Serta meningkatkan kontribusi terbaik kita demi kemajuan dan kesejahteraan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, sehingga kelak fakultas ini menjadi salah satu fakultas unggulan di Universitas Diponegoro.

Salah satu kontribusi kita adalah aktif dalam belajar juga tak lupa aktif dalam berorganisasi. Salah satunya aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa. Mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM ini, Fakultas Ilmu Budaya sendiri memiliki cukup banyak UKM yang aktif. Bagi mahasiswa baru yang berminat dalam jurnalistik, ada UKM Hayam Wuruk. Atau yang berminat dalam aktifitas alam, ada UKM Matrapala. Perkenalan mengenai UKM, akan diadakan dalam acara expo UKM Fakultas Ilmu Budaya yang nantinya akan dilaksanakan pada hari ketiga PMB 2014 ini. Sehingga, teman-teman mahasiswa baru akan dapat langsung mengenal UKM dan bergabung ke dalamnya.

Demikian yang saya sampaikan, untuk segala kekurangan mohon dimaafkan. Tetap semangat, Fakultas Ilmu Budaya! Salam Budaya ! 

Wassalamualaikum Wr.Wb


2. Contoh Naskah Pidato Rektor



Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang terhormat, para wakil rektor Universitas Diponegoro,
Yang terhormat, para dekan serta wakil dekan,
Yang terhormat, bapak dan ibu ketua jurusan,
Yang terhormat, bapak dan ibu dosen,
Yang saya hormati segenap karyawan dan keluarga besar Universitas Diponegoro,
Serta mahasiswa baru angkatan 2013 yang saya banggakan.

Puji syukur mari kita hanturkan kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam. Karena izin dan berkah-Nya, kita dapat bertemu pada hari ini. Kita semua harus bersyukur karena masih diberikan kesehatan serta kesempatan untuk bernafas dan melihat dunia pada hari ini.

Salawat serta salam mari kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., yang telah menuntun kita keluar dari zaman jahiliyah serta ke era yang kaya akan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Hadirin yang berbahagia,
Hal pertama yang ingin saya sampaikan kepada para mahasiswa baru adalah, “Selamat”.  Selamat, karena Anda telah berhasil melewati tahap-tahap seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, dan Anda semua merupakan orang-orang terpilih yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di universitas ini, Universitas Diponegoro, salah satu universitas terbaik se-Indonesia. Selamat datang, dan selamat bergabung di keluarga besar Universitas Diponegoro, Undip rumah kita.

Hadirin yang saya hormati,
Masa-masa menjadi mahasiswa dapat dikatakan masa-masa emas dalam hidup kita. Karena sesungguhnya, kehidupan Anda sebagai seorang mahasiswa ibarat ‘gladi bersih’ menuju kehidupan Anda yang benar-benar nyata, di mana semakin banyak permasalahan hidup dan bagaimana masyarakat menerima Anda, itu semua akan Anda rasakan nanti yaitu nanti setelah Anda lulus dari universitas ini. 

Hadirin,
Tahun ini kita mempunyai keluarga baru dari Fakultas Ilmu Budaya. karena memang, tahun ini undip membuka jurusan baru yaitu jurusan filsafat. Oleh sebab itu mahasiswa tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 10.781 orang yang terdiri dari 8.381 mahasiswa S1, 1.400 mahasiswa dijenjang diploma, 680 mahasiswa S2, dan 32o mahasiswa di program doktor. Suatu prestasi yang baik untuk kita. Hal ini membuktikan undip masih menjadi salah satu universitas favorit di Indonesia.

Tahun ini pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jika surat keputusan rektor tahun lalu mewajibkan semua mahasiswa baru untuk membawa bibit tanaman, tahun ini surat keputusan rektor mengganti kebijakan tersebut. Sehubung  tahun lalu bibit pohon banyak yang terbengkalai, kebijakan tahun ini yaitu setiap mahasiswa baru diwajibkan membentuk kelompok antara 15-20 orang, dan setiap kelompoknya diwajibkan untuk menyumbangkan 1 buah buku. Tentunya buku-buku yang layak digunakan untuk keperluan akademis, misalnya ensiklopedi populer, atau karya-karya sastra.

Buku-buku tersebut nantinya akan menjadi koleksi di perpustakaan universitas kita dan dapat digunakan oleh kita semua sebagaimana mestinya. Selain untuk menambah khazanah pengetahuan, buku-buku tersebut diharpkan dapat menjadi bahan rujukan pembelajaran para mahasiswa di universitas ini.

Hadirin yang berbahagia,
Selanjutnya mengingat misi Undip untuk menjadi universitas riset pada tahun 2020, saya rasa kita harus mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa yang bermental baja, mempunyai jiwa ketekunan dalam melakukan penelitian-penelitian. Sifat ini harus kita terapkan pula kepada para mahasiswa baru. Kita tidak bisa mewujudkan mimpi ini sendiri-sendiri.  Kita harus mewujudkan cita-cita ini bersama. 
Mahasiswa merupakan garda depan bangsa ini. Mereka adalah calon pemimpin serta agen perubahan bagi masyarakat. Anda masuk universitas untuk menjadi manusia terpelajar, jangan sia-siakan waktu Anda. Ingat kembali apa tujuan Anda berada di sini.

Sekian sambutan dari saya, maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.

Jika ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Jika status mahasiswa sudah disandang
Buktikan bahwa Anda bisa berprestasi

Akhir kata, wassalamualaikum Wr. Wb.


2 Des 2013

Review Film Psiko Horror : Maniac (2012)










Directed by Franck Khalfoun
Produser by Alexandra Aja

·  Elijah Wood as Frank Zito
·  Nora Arnezeder as Anna D'Antoni
·  Jan Broberg as Rita




Film Maniac yang saya tonton ini keluaran 2012 kemarin, yang merupakan sebuah remake dari Film dengan judul yang sama pada tahun 1980. 

Ada beberapa hal yang membuat saya sulit melupakan film ini:

Pertama, penggunaan point of view yang menurut saya cukup sukses mengaduk kejiwaan penonton. Jadi, penonton sesekali diposisikan menjadi killer di film ini. Yap, bahkan yang mengambil gambar langsung bukanlah kameraman loh, tapi aktornya yakni Elijah Wood *yiipie* dan karena ‘teknik’ tersebut membuat saya cukup pusing -_-




Kedua, plot cerita yang menurut saya cukup tidak biasa. Ya, saya suka segala sesuatu yang baru. Mungkin terlebih karena bosan dengan plot cerita horror yag begitu begitu aja kali ya. Jadi, menurut saya film ini cukup cerdas karena memiliki ‘something new’


 Okelah, mulai aja ya ceritanya :D

Film ini mengisahkan Frank Zito yang mewarisi sebuah toko manekin dari Ibunya. Dan pada suatu hari dia memutuskan untuk mengenali dunia luar dengan mengikuti situs kencan online. Jadilah dia bertemu dengan perempuan dan berkencan dengannya. Pada awalnya, semuanya baik-baik saja sampai akhirnya Frank berhalusinasi perempuan di depannya itu dengan kepala yang berdarah darah. Frank pun memutuskan untuk pulang, yang diartikan oleh perempuan itu sebagai sikap yang malu-malu.

Hingga akhirnya mereka berada dalam satu kamar dimana Frank masih terkesan ‘aneh’. Perempuan itu semakin agresif menggoda Frank, dan disanalah kejiwaan Frank terganggu. Dia menolak dan malah membunuh perempuan itu lalu menguliti kulit kepalanya. Lalu, kulit kepala itu di tempelkannya di kepala manekin koleksinya.








Lalu teruslah terjadi. Dia membunuh perempuan perempuan yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia berkenalan dan jatuh cinta pada seorang photographer, Anna, yang tak sengaja melihat manekin karyanya dan menyukainya. Dia benar-benar jatuh cinta hingga akhirnya Frank mengetahui bahwa Anna memiliki kekasih saat Frank mendatangi acara pameran galeri Anna.

Disanalah dia bertemu dengan Rita, direktur seni Anna, yang ketika itu dalam keadaan mabuk. Rita tanpa sadar mengolok Frank bahwa Frank sebenarnya homoseksual karena lebih menyukai manekin. Jadilah Frank menguntit Rita hingga ke rumahnya. Disana dia menyergap Rita lalu berbincang-bincang dengannya seolah Rita adalah ibunya yang telah lama meninggal.

Saat itulah misteri terungkap. Motif Frank melakukan pembunuhan sadis pada perempuan-perempuannya adalah karena diakibatkan masa lalunya terhadap ibunya yang seorang pelacur. Ibunya lebih memilih melacurkan dirinya ketimbang menemani Frank dirumah. Dia sering memperhatikan ibunya membawa lalu melayani laki-laki hidung belang di rumah. Tak luput dia juga memperhatikan Ibunya sering menyisir rapih rambutnya ketika akan keluar rumah. Karena itulah dia begitu terobsesi dengan rambut panjang perempuan





Hingga akhirnya Anna pun curiga oleh tingkah laku Frank, terlebih bukti-bukti yang kuat karena menginggalnya rekan kerjanya, Rita. Anna pun ketakutan dan memilih menjauhi Frank yang ternyata tengah mencintainya. Frank tak ingin kehilangan Anna, dan terus mengejar Anna untuk menjadikannya istrinya. Lalu terjadilah, Frank yang terlalu terobsesi mencintai Anna itu menguliti kulit kepala Anna lalu memasangkannya pada manekin dengan berbalutkan gaun pengantin wanita. Dia merasa terpuaskan, telah menemukan kebahagiaan sejatinya bersama maneki-manekin dengan rambut para korbannya tersebut. Sampai akhirnya, para polisi menggeledah paksa rumah Frank lalu menangkapnya.







Ya, bisa dikatakan film ini "is smarter than your average psychological slasher, but it's often undermined by its excessive gore." Menurut saya porsi psikologi dan gorenya tepat, tidak kurang maupun tidak berlebihan. Terlebih pemilihan aktordan aktris yang tepat. Tentunya si charming Elijah Wood ini tenyata memiliki sisi psikopat yang bagus juga :D

4/5 STAR