26 Nov 2013

Happy Alone :)



Tulisan ini saya tulis ketika saya tengah berpikir mengenai kejadian yang baru saja saya alami. Entah mengapa ketika saya menyendiri, seperti menghabiskan waktu di perpustakaan sendirian, menonton film di bioskop sendirian atau bahkan ketika berangkat ke kampus sendirian, pasti ada saja yang melayangkan pertanyaan: “Sendirian Trid? Kenapa ngga bareng yang lain?”

Saya hanya tersenyum, lalu menjawab singkat, “Iyanih”. Lalu melemparkan sapaan yang lebih hangat.

Kadang saya berpikir.

Mengapa orang-orang terlalu takut sendiri?

Mengapa kesendirian itu dikategorikan sebagai sesuatu yang dijauhi?

Suatu ketika, teman saya berkata, “Ih gue mah ngga mau ya, makan sendiri..jalan sendiri, keliatan freak banget deh.”

Saya diam-diam tertohok dengan kata-katanya. Karena apa? Karena terkadang saya lebih suka menyendiri.

Apakah hanya karena alasan ‘manusia itu makhluk sosial, jadi pasti membutuhkan orang lain’? Ya, tak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang pastinya membutuhkan orang lain. Tapi, ‘jika’ kita tidak membicarakan butuh atau tidak, apakah menyendiri tetap di kategorikan sesuatu yang ‘aneh’?

Alasan saya terkadang suka menyendiri:

Pertama, saya menyukai saat dimana saya bisa fokus terhadap sesuatu. Saya bukan tipe orang yang mudah fokus terhadap sesuatu, apalagi saat saya menghabiskan waktu bersama orang lain. Malah menurut saya, menghabiskan waktu bersama orang lain lebih banyak wasting time. Sangat disesalkan untuk saya katakan ini, saya jarang menemukan orang yang cocok untuk diajak tukar pikiran.

Kedua, saya merasa jenuh dengan lingkungan saya. Jujur, saya bukan tipe orang yang mudah beradaptasi 3-5 menit seperti teman-teman saya. Keahlian saya dalam berbasa-basi terhadap orang lain bisa dikatakan parah. Saya lebih banyak berbasa basi. Saya lebih suka menggunakan gesture tubuh saya seperti tersenyum atau mengangguk. Dan dengan menyendiri, saya dapat membaca atau sekedar menikmati musik dan menyelam kedalamnya. Ya, saya terlalu jenuh.

Ketiga, saya lelah untuk berakting. Hidup adalah panggung sandiwara, bukan? Tapi bukan berarti saya hidup penuh sandiwara loh ya. Namun dengan menyendiri, saya dapat menjadi diri saya sendiri tanpa perlu mengkhawatirkan pendapat orang lain. Saat menyendiri terkadang saya dapat diam-diam menangis untuk sesuatu yang tidak saya ketahui alasannya. Aneh ya? :D

Untuk itulah, menurut saya tidak selamanya sendiri itu buruk. Terkadang kita butuh sendiri, bahkan hanya untuk berpikir atau merenung. Dari pada banyak bicara tanpa bobot pembicaraan yang berarto, lebih baik merenung kan? Setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri.


So, jangan takut dikatakan penyendiri. Asalkan tetap menjadi diri sendiri dan tidak anti sosial, semuanya akan baik-baik saja.



Dan salah satu hal yang menurut saya penting adalah kenalilah dirimu sendiri, sebelum mengenali orang lain. Caranya? Banyaklah menikmati waktu sendiri, dan berbincanglah dengan dirimu sendiri.

25 Nov 2013

Horror Yippie !



Entah kapan saya jadi hobbi nonton film. Mungkin karena saya pernah merasakan fase kejenuhan membaca beberapa waktu lalu. Dan filmlah yang menjadi bahan konsumtif saya untuk menghabiskan waktu.

Beberapa genre film sangat saya nikmati. Pada awalnya saya hanya menikmati genre romance dan beberapa film horror. HORROR? Ya, mungkin untuk beberapa penonton perempuan akan menolah genre ini. Namun entah mengapa semakin lama saya semakin menyukai genre ini. 

Tapi ada pengecualian, saya sangat tidak suka film horror Indonesia. Selain banyak adegan paha-dada yang ngga penting itu, menurut saya hantu Indonesia itu lebih seram dan bikin ngga bisa tidur haha

Dan sebelumnya, saya ingin menjelaskan sub-genre dari Genre Horror sendiri. 

Slasher Horror

Slasher Horror ini saya temui saat menonton beberapa film horror yang didalamnya kelewat banyak adegan sadis dibandingkan adegan ‘nakutin’nya. Yup ! Itulah slasher horror.

Dalam film slasher horror sendiri biasanya diisi dengan adegan-adegan sadis yang dilakukan psikopat atau killer. Para psikopat ini berhasrat membunuh orang satu persatu dengan sadisnya. Terkadang ada motif di balik psikopat itu melakukan pembunuhan, terkadang tidak dijelaskan sama sekali.




Ciri lain dari film ini adalah banyak properti menggunakan darah ! Yap. Darah dimana-mana. Banyak teman perempuan yang saking ngga kuatnya sampai menutup mata atau menutup mulut karena saking mualnya melihat adegan yang berdarah darah. Kalau saya? Tergantung adegannya sih. Tapi jujur deh, makin sadis adegan makin kuat adrenalin yang terasa. Dan makin sering nonton adegan sadis, makin biasa aja reaksinya :D



Comedy Horror

Udah tahulah ya dari judulnya, ini film horror yang disisipi komedi. Dan saya kurang nyambung aja kalau nonton film genre ini. Karena menurut saya ngga asik aja saat tegang nungguin hantu/psikopat muncul eh malah ada adegan yang ngelucu bahkan terkesan jayus (Ngejatuhin adrenalin !). Jadi, saya sangat jarang menonton film genre ini.




Salah satu film komedi horror yang saya tonton itu film Thailand yang diperankan si ganteng Mario Maurer. Tapi jangan ngarep akting cool dia di film ini ya, soalnya ‘ngga banget’ dia disini, tapi itulah yang ngebuktiin dia itu good actor 



Zombie

Banyak banget film zombie diluar sana. Banyak yang berhasil, dan banyak juga yang malah bikin ilfeel. Bisa dibilang saking banyaknya film yang mengambil sosok zombie, malah semakin jenuh bagi para penonton untuk menikmatinya. Tapi, ya tergantung selera juga sih







Psychological Horror
Sub-genre ini sedang naik daun beberapa tahun ini. Pada film ini lebih ditekankan suasana psikologis yang dapat ditimbulkan dari segi plot cerita yang benar benar bikin penasaran dan suara yang mencekam. Beberapa contoh diantaranya adalah The Ring, The Conjuring, Silent Hill, Insidious, Mama.






24 Nov 2013

Aplikasi Pengamanan Data



Hidup di zaman yang serba canggih ini memang sangat mudah untuk melakukan segala sesuatunya. Termasuk mengetahui rahasia atau data privat orang lain. Untuk itu, betapa pentingnya kita sebagai generasi modern ini melindungi data pribadi, agar tidak mudah dibaca atau dimengerti orang lain.

Salah satu ilmu yang dapat bermanfaat dalam pengamanan data adalah Kriptografi. Kriptografi, secara umum adalah  ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Dan bidang kriptografi , terdapat enkripsi yang merupakan proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.

Dalam kriptografi, sandi Caesar, atau sandi geser adalah satu teknik enkripsi paling sederhana dan paling terkenal. Sandi ini termasuk sandi subtitusi dimana setiap huruf pada teks terang (plaintext) digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam alfabet.

Berikut ini adalah salah satu web yang menyediakan Online Extended Caesar cipher converter: http://online-calculators.appspot.com

 

 

 

                                  Menggunakan Caesar Cipher

 

Prinsip Caesar Cipher ini adalah prinsip asli dari sandi Caesar yakni alfabet sandi disusun dengan cara menggeser alfabet biasa ke kanan atau ke kiri dengan 3 posisi.

Alfabet Biasa:   ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi:   DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC

Coba kita lakukan percobaan sekarang.

1.      Input plaintext (teks terang) yang anda kehendaki. Misalnya : “Hidup ini indah bila kau tahu mana jalan yang benar”

 

 

 

2. Lalu klik Tombol ‘Encrypt’ untuk melihat hasil enkripsi. Maka akan muncul hasil seperti ini ; Klgxs lql lqgdk elod ndx wdkx pdqd mdodq bdqj ehqdu

 

 

3. Lalu coba kembali klik tombol ‘Decrypt’ untuk mengecek apakah kata yang di enkript itu benar. Maka kembali muncul laman ini

 

  

   

     Menggunakan Caesar Shift Cipher

Letak perbedaan Caesar Shift Cipher dengan Caesar Cipher adalah dengan menggunakan Caesar Shift Cipher, pengguna dapat mengatur jumlah lompatan huruf (switch)

Berikut ini percobaan dengan menggunakan Caesar Shift Cipher:
1.       Inputlah plaintext yang dikenhendaki, misal kita masukan kata yang sama dengan sebelumnya, agar dapat di bandingkan: Hidup ini indah bila kau tahu mana jalan yang benar.

2.       Lalu isilah kolom switch dengan memasukan angka 6. Maka akan muncul seperti ini:





3. Kemudian pilih tombol ‘Encrypt’ dan klik tombol ‘Encode/Decode’. Maka muncul hasil seperti ini: 






        4. Lihatlah hasilnya, plaintext yang semula ‘Hidup ini indah bila kau tahu mana jalan yang benar’ setelah di enkripsi dengan kunci switch 6, berubah menjadi ‘Nojav oto otjgn horg qga zgna sgtg pgrgt egtm hktgx’




   Menggunakan ROT13
         
      Prinsip ROT13 ini pada dasarnya sama dengan cipher yang lain. Yang membedakan hanya jumlah 'loncatan' huruf (switch) yang terlampau jauh yakni 13. Untuk membuktikan hal tersebut, saya mencoba memasukkan plaintext dan melihat hasilnya. Berikut percobaan saya:

        
        1. Klik Tombol ROT13 pada halaman web yang sebelumnya.

        2. Lalu masukan plaintext seperti percobaan sebelumnya, seperti ini:






       3. Klik tombol Encode/Decode. Maka akan muncul hasil dari cipher RTO13, seperti berikut:




     
      4. Dapat dilihat dari hasilnya, yakni  'Uvqhc vav vaqnu ovyn xnh gnuh znan wnyna lnat orane'. Dengan begitu membuktikan bahwa swicth pada RTO13 yakni sejumlah 13 huruf loncatan. 13 disini dikatakan sebagai key (kunci)


   
MENGGUNAKAN ROT47

        Cipher ROT47 sedikit berbeda dengan cipher sebelumnya. ROT47 adalah cipher substitusi karakter sederhana yang menggantikan karakter dalam rentang ASCII [33, 126] dengan karakter 47 karakter setelah itu (rotasi) dalam tabel ASCII. Ini adalah algoritma dibalik yaitu menerapkan algoritma yang sama untuk memasukkan dua kali akan mendapatkan teks asal.
      
     Apa yang dimaksud dengan ASCII?

       ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.

          Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.

Untuk itu mari kita lakukan percobaan dengan ROT47 ini.

    1. Klik tombol ROT47 ini pada halaman percobaan sebelumnya
   
    2. Masukkan plaintext seperti percobaan sebelumnya, yakni : Hidup ini indah bila kau tahu mana jalan yang benar

 


4
 
    3. Klik tombol Encode/Decode untuk melihat hasil enkripsi ROT47. Maka akan mucul hasil seperti berikut:





      4. Dapat dilihat, hasil enkripsi menggunakan ROT47 berbeda karna menggunakan prinsip ASCII. Hasilnya adalah : w:5FA :?: :?529 3:=2 <2f e29f="">2?2 ;2=2? J2?8 36?2C



Demikianlah percobaan saya mengenai aplikasi enkripsi/dekripsi. Adapun fungsi aplikasi ini sangat berguna dalam meminimalisir terjadinya bocornya rahasia. Semoga dengan penjelasan saya, dapat membantu anda dalam pehamahan salah satu aplikasi enkripsi/dekripsi.

Berikut ini adalah beberapa situs yang menyediakan aplikasi enkripsi selain situs yang saya gunakan atau situs yang memiliki informasi enkripsi terkini:

http://www.academia.edu/3724568/APLIKASI_ENKRIPSI_DAN_DEKRIPSI_PADA_ANDROID

http://eridesktop.com/enkripsi-file-windows/

http://www.nchsoftware.com/encrypt/