29 Agu 2014

Bisik Embun



03.00 - Aku baru saja kembali, menyudahi pertemuan dinginku dengan embun. Mereka banyak berbicara padaku, namun aku terlalu menggigil sehingga lebih sering mengantukkan kepala serta meniupkan telapak tanganku. Yang terakhir kali kudengar, tak sekali pun embun merasa masanya terlalu singkat. Dia rela matahari membakar dirinya, menguapkan setiap buliran dirinya terbang kembali ke langit. Mereka bahagia. Karena merekalah yang menemani doa-doa para manusia untuk sampai ke langit. Segala macam doa; doa sebelum tidur, doa igauan mimpi, doa dalam sujud tahajjud atau pun doa yang hanya dirapalkan dalam hati.

Terima Kasih. Semoga engkau tak pernah bosan mendengar doa setiap pagiku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar